Motif Sakit Hati, Rizky Lewa Habisi Siswi Yang Kenal Lewat Media Sosial

MEDAN - Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Hadi Wahyudi menyebutkan motif pelaku pembunuhan terhadap gadis remaja berseragam sekolah yang tewas di dalam sumur ladang jagung di Jalan Jambu, Desa Serbajadi, Kecamatan Sunggal, Deliserdang pada hari Kamis 15 Desember 2022 kemarin adalah faktor sakit hati, Sabtu (17/12/2022) Pukul 15:34 Wib.

"Setelah dilakukan pemeriksaan awal, motif yang diketahui sementara oleh penyidik yang bersangkutan sakit hati atas ucapan dari korban terhadap si pelaku, " ungkapnya.

Baca juga: Cabuli Anak Tiri, Mantan Napi Diamankan Ditreskrimum Polda Kalteng

Dijelaskannya bahwa antara pelaku dengan korban sebelumnya berkenalan melalui media sosial sekitar 2 Minggu yang lalu.

"Jadi pelaku dengan korban kenal melalui media sosial. Kenal 2 Minggu di media sosial, chatingan saling berbalas. Kemudian ketemu di salah satu tempat. Nah pas ketemu itulah si korban berkata yang menyinggung perasaan dari pelaku, " katanya.

Baca juga: Penuhi Panggilan Komnas HAM, Karo Paminal, Dirtipidsiber dan Kadiv TIK Polri Dimintai Keterangan

Diketahui bahwa pelaku sendiri mengalami cacat dibagian mulut, sehingga pada saat dia berbicara tidak dapat mengeluarkan kata - kata yang sempurna.

"Karena pelaku ini mengalami cacat dibagian bibir, sehingga berucap itu agak susah, jadi itulah yang diucapkan si korban yang kemudian menyinggung perasaan nya, " tutup Hadi.

Baca juga: Baharkam Polri Evaluasi Penanganan Pandemi

Sebelumnya diketahui bahwa pelaku bernama Rizky Lewa alias Riza (25), sedangkan korban inisial LPS (17).

Rizky Lewa membunuh LPS, jasad korban dimasukkan pelaku ke dalam sumur di areal perkebunan jagung ditempat mereka bertengkar sebelumnya.

Baca juga: Presiden PERADRI Apresiasi Kinerja Polda Jatim yang Berhasil Ungkap Ratusan Kasus Judi Online di Tahun 2022

Penemuan jasad gadis siswi yang duduk di bangku kelas 11 SMA Swasta membuat geger warga.

Saat ditemukan, kondisi gadis malang tersebut masih mengenakan seragam sekolah dan lehernya dalam keadaan terikat dasi.

Baca juga: Kasusnya Ditarik ke Poldasu, Pintin Sumarni Berharap Dapat Keadilan

Unit bunuh culik (Buncil) Subdit III Jahtanras Polda Sumut berhasil mengamankan pelaku di kawasan Kota Binjai Sumatera Utara pada Jum'at (16/12).